Pertarungan Impian


Lantunan ayam jago di senja pagi
Mampu mengangkat tubuh mungil ini
Argh.. rupanya enggan untuk beraktivitas lagi

Mentari pun mulai menyapa dengan malu-malu
Angin fajar yang ku rasakan,
sampai menusuk kalbu
Ingin rasanya memenuhi hasrat tubuh
Menghangatkan jiwa hingga ke pembuluh

Tepat pukul tujuh
Kuberanikan diri
Mengawali langkah berketuk irama sepatu 
Ku tegakkan bahu
Hingga tak menjadi layaknya benalu

Pandangan, ku panahkan pada tujuan
Hingga mimpi tak hanya menjadi angan
Tangan, memang terlalu kecil menggenggam semuanya
Namun, mampu manyatukan semua harapan,
yang sempat berserakan
Atau bahkan melahirkan inovasi terbarukan

Djakarta,
Kota yang ku taruhkan segala impian
Bertarung dalam sehatnya persaingan
Memacu, mengendalikan atau mengerahkan keberanian
Demi mimpi yang menjadi perwujudan.

Komentar