Penantian dalam Sajadah

Sajadah ..

Itu hanya sepotong kain biasa yang berbentuk persegi panjang

dan ketebalannya lebih tipis dari permadani

Namun hadirnya sangat berarti,

ia sebagai tempat peraduan paling nyaman.

Tempat segala macam curahan hati dilontarkan

pada sang pemilik sajadah termasuk aku.

Betapa besar tampungan Tuhan untuk mendengarkan segala cerita dari hambanya.

Sajadah ..

bagi ku adalah tempat terbaik untuk berdialog dengan Tuhan,

menyampaikan segala kabar bahwa alur cerita dariNya telah berhasil dilalui hari ini,

sedih, bahagia, kecewa bahkan kesal sekalipun.

...

Dalam penuh kedamaian yang membalut waktu,

aku hanya ingin dialog malam ini Tuhan menerimanya,

dan meminta agar alur cerita untuk esok hari,

ada lebih banyak kebahagiaan yang akan ku temukan.

...

Tuhan itu unik,

tidak memberitahu sedikitpun alur ceritanya,

karena Tuhan ingin kamu menjelajah dan menemukan sejuta kejutan.

Cemas itu pasti,

karena esok memiliki sifat misteri.

Hanya ada harapan baik sebagai daya ku

menunggu penantian esok,

berperan seperti apakah pada alur cerita yang telah dibuatkan.