Happy good
people sobat bloger..
Kali ini gue mau ceritain gimana sih
komunikasi antara kamu dengan teman akrab kamu, lalu apa sih perbedaannya
komunikasi dengan teman yang biasa aja atau yang tidak terlalu akrab sama kamu.
Pasti kamu juga udah tau jawabannya, tapi
kalau untuk menerjemah secara sistematis bingung juga kan hehe..
Kali ini gue mau coba menerjemahkan dengan
bahasa yang sederhana.
Manusia sebagai makhluk sosial tidak lepas
dari komunikasi bahkan di era
globalisasi saat ini komunikasi masuk kedalam tingkat yang lebih sering
dilakukan, karena komunikasi dijadikan suatu kebutuhan agar manusia dapat
berinteraksi sosial. Bayangkan jika kita tidak berkomunikasi pasti kita akan
merasa sendiri bahkan kita tidak dapat hidup tanpa komunikasi. Setiap saat kita
melakukan komunikasi baik ditujukan untuk interpersonal atau kelompok.
Namun pada dasarnya kita lebih suka
komunikasi interpersonal karena komunikasinya lebih terbuka, selain itu kamu
juga akan merasa enjoy.
Komunikasi Interpersonal adalah interaksi orang ke orang, dua arah, verbal dan non verbal. Saling berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu
atau
antar individu di dalam kelompok kecil (Febrina, 2008).
antar individu di dalam kelompok kecil (Febrina, 2008).
Sekarang yuk cari tau perbedaan Komunikasi Interpersonal dengan teman akrab atau teman yang biasa aja (alias
kurang akrab).
Komunikasi interpersonal yang kalian lakukan
pasti akan merasakan hal ini :
a)
Keterbukaan
(openness)
Komunikasi yang kamu lakukan dengan teman
akrab kamu pasti akan lebih terbuka, artinya kamu mau menanggap dengan senang
hati informasi yang diterima dan kamu juga dengan rasa enjoy-nya mau merespon
informasi yang diberikan. Coba bandingkan komunikasi dengan teman yang kurang
akrab pasti kurang atau tidak terbuka. Komunikasinya biasa aja tidak dan
memberikan informasi sekedarnya.
Ada tiga aspek yang menentukan kualitas
keterbukaan :
1. komunikator
interpersonal yang efektif terbuka kepada komunikannya.
Komunikasi yang kamu jalin dengan teman akrab
pasti ada kesediaan membuka diri dari keduanya untuk mengungkapkan informasi
yang biasanya ditutupi.
2. Kesediaan
komunikator untuk bereaksi secara jujur terhadap stimulus yang datang.
3. Menyangkut
kepemilikan perasaan dan pikiran dimana komunikator mengakui bahwa perasaan dan
pikiran yang diungkapkannya adalah miliknya dan ia bertanggung jawab atasnya.
b)
Empati
(empathy)
Komunikasi yang kamu lakukan dengan teman
akrab akan merasa saling berempati, artinya kamu mampu mengetahui apa yang
sedang dialami teman akrab, misal teman akrab kamu lagi merasa sedih lalu kamu
juga akan merasakan hal yang sama atau bahasa keniannya peka.
Tapi jika komunikasi dengan teman yang kurang
akrab pasti kurang merasa berempati atau kamu merasa cuek aja dengan masalah
yang dihadapi teman kamu.
c)
Dukungan
(supportiveness)
Komunikasi yang terbuka dan saling berempati
memiliki potensi untuk saling mendukung satu sama lain dan komunikasi yang
terjalin pun berlagsung efektif. Coba deh kalau komunikasi dengan teman yang
kurang akrab, komunikasi yang kurang merasa terbuka dan kurang berempati pasti
rasa saling mendukung satu sama lain pun tidak se-berpotensi dengan teman
akrab.
3 hal diatas adalah yang sering kalian
rasakan dalam berkomunikasi baik dengan teman akrab maupun teman yang kurang akrab. Meski masih banyak hal lainnya, ketiga hal diatas
sudah menggambarkan secara umum.
So, itulah yang dapat gue bagikan buat kamu.
Semoga ada sedikit atau banyak faedah yang
bisa kamu ambil yaa..
Komentar
Posting Komentar